Penyuluh Jogja terus bergerak di tengah Wabah Covid 19
Berbagai kegiatan sosial, seperti pemberian bantuan
sembako, penyemprotan desinfektan di masjid/mushola dan lingkungan warga terus
dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta. Ini sebagai wujud
partisipasi penyuluh yang dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak,
seperti dengan Kepala KUA, UPZ kecamatan, takmir masjid, MDMC Muhammadiyah, LP
Ma’arif NU dan lembaga-lembaga lainnya.
Penyuluh Agama non PNS Kecamatan Gondomanan yang dikomandani
Najamudin bersama bersama dengan Penyuluh Agama Fungsional, Eko Agus Wibowo dan
Ismiyati, melakukan gerakan ketahanan pangan terdampak Covid 19 dengan membagikan sembako kepada warga masyarakat di
wilayah Prawirodirjan dan Sayidan.
Setiap warga mendapat satu paket bantuan yang berisi beras 15 kg, gula Pasir 1 kg, minyak Goreng 500 ml,
kecap 220 ml dan mie instan 2 bungkus, (14/4/2020).
Sedangkan, Penyuluh Agama Islam Gondokusuman yang
dikoodinir oleh Suprapto bersama dengan
Penyuluh Agama Non PNS melakukan aksi penyemprotan desinfektan di
masjid/musholla di wilayah kecamatan Gondokusuman, (14/4/2020). Di samping itu,
juga dilakukan pembagian sembago kepawa warga masyarakat terdampak Covid 19
kerja sama dengan kepala KUA, dan UPZ kecamatan.
Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Penyuluh non-PNS Kecamatan
Kraton juga tidak ketinggalan melakukan penyemprotan desinfektan di
masjid/musholla serta pembagian sembako kepada warga terdampak Covid 19.
Kegiatan ini atas kerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan takmir
masjid se kecamatan Kraton.
Penyuluh Agama Islam Kecamatan Jetis, juga bahu-membahu
antara Penyuluh Fungsional dan non-PNS melakukan penyemprotran desinfektan ke
masjid-masjid/mushola dan pembagian sembako secara bertahap kepada warga
terdampak covid 19. Pembagian tahap pertama telah dilakukan pada 1 April 2020
(100 paket), dan dilanjutkan tahap kedua yang dilakukan 15 April 2020 (110
paket) dan tahap ketiga 19 April 2020.
Di wilayah Kecamatan Tegalrejo, Penyuluh Agama
fungsional dan non PNS juga telah melakukan pemberian 92 paket sembako kepada
warga terdampak Covid yang telah dilaksanakan 29 Maret 2020.
Penyuluh Agama Islam Kecamatan Gedongtengen, Karmin
mengatakan bahwa pihaknya sedang
menghimpun sembako, per-paket seharga Rp 100.000, yang terdiri dari beras 5 kg,
minyak 1 liter, gula, teh dan mie instan masing-masing 8 biji. Paket sembako
ini akan ditasyarufkan pada tanggal 22 April 2020.
Di samping kegiatan di wilayah kerja dalam skop kecamatan,
banyak juga Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta yang melakukan gerakan “peduli
warga terdampak covid 19” di wilayah
domisilinya masing-masing. Seperti halnya Rita Maesaroh membagikan 100 paket
ayam kepada warga Suryodiningratan (8/4/2020). Kemudian, Endah Sri Umaryani
bersama takmir masjid di wilayahnya menginisiasi pembagian paket sembako kepada
jamaah masjid di wilayah Suryowijayan. Wiji Lestari, di wilayahnya Prawirodirjan
membagikan 95 paket sembako dan telor (bantuan dari Baznas Kota Yogyakarta)
pada tanggal 10/4/2020.
0 komentar:
Posting Komentar