You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Diberdayakan oleh Blogger.
.. SUGENG RAWUH SELAMAT DATANG WELCOME AHLAN WA SAHLAN DI YOGYAKARTA...KELOMPOK KERJA PENYULUH AGAMA ISLAM KOTA YOGYAKARTA TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN DAN APRESIASINYA.. SEMOGA BERMANFAAT DAN KESUKSESAN SELALU MENYERTAI ANDA..

Sabtu, 11 April 2020

Penyuluh Peduli Pencegahan Covid 19

Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta melakukan aksi pencegahan Covid 19 dengan membagikan masker, hand sanitizer dan kebutuhan pokok kepada masyarakat  di beberapa kecamatan di wilayah Kota Yogyakarta.
Penyuluh Agama Fungsional  dan Non-PNS bahu-membahu terjun langsung  mendistribusikan  sembako kepada masyarakat.   “Kita keliling dari rumah ke rumah (door to door) membagikan sedikit bantuan kepada warga masyarakat  untuk mengantisipasi kerumunan yang berpotensi adanya penyebaran virus”. Demikian ungkap Eko Agus Wibowo penyuluh agama dari Kecamatan Gondomanan.

Lebih lanjut, Eko Agus mengatakan bahwa pembagan masker, hand sanitizer dan sembako merupakan bagian dari upaya mengedukasi masyarakat ata sbahaya penyebaran virus Covid 19. "Kita terus berinisiatif dan jemput bola dalam memberikan edukasi, informasi dan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya melalui pembagian masker, sembako dan hand sanitizer yang melibatkan Tim penyuluh fungsional dan penyuluh non-PNS," demikian lanjut Sekretaris Pokja Penyuluh Kota Yogyakarta.
Sementara itu Ketua Pokja Penyuluh, Suprapto, S. Ag, M.A. mengatakan bahwa memberikan edukasi, informasi dan penyuluhan dengan sasaran masyarakat umum khususnya warga lapis  bawah menjadi fokus perhatian, karena mereka dinilai rawan saat beraktifitas di luar. Seringkali warga masyarakat masih menyepelekan penyebaran virus 19. Mereka masih ada yang beraktifitas di luar rumah dengan tidak memakai masker dan umumnya kurang memperhatikan kesehatan. "Perlu diperhatikan oleh kita semua, penyebaran penularan wabah virus corona melalui sentuhan fisik antara manusia dengan manusia. Sementara masih banyak warga yang belum sadar  untuk menjaga dirinya sendiri dari potensi ancaman wabah virus corona," katanya.

0 komentar:

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP