Musker ke 5 Pokjaluh Jogja
Kelompok Kerja (Pokja) Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta telah menggelar Musyawarah Kerja (Musker) pada hari Rabu 18 Maret 2020. Musker kelima ini dihadiri oleh seluruh Penyuluh Agama Islam se-Kota Yogyakarta dan tamu undangan dari Forum Penyuluh Agama Islam non PNS Kota Yogyakarta. Forum tertinggi tiga tahunan ini dibuka oleh Kepala Seksi Bimas Islam, Drs. H. Maskur Ashari, MA. mewakili kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta.
Agenda utama Musker adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus Pokjaluh periode 2017-2020 dan pemilihan pengurus baru untuk periode 2020-2023. Pemilihan pengurus dilakukan melalui model formatur. setelah dilakukan penjaringan, terpilih Suprapto, S.Ag, MA sebagai ketua umum periode 2020-2023. Sementara anggota formatur terdiri dari Syamsul Ma'arif, Eko Agus Wibowo, Suryana dan Rachimatullaili.
Mahlani menyampaikan terima kasihnya kepada semua Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta yang telah memberikan kepercayaan mengemban amanah sebagai ketua umum selama dua periode. Di samping itu, selama kepengurusannya masih ada beberapa program kegiatan yang belum maksimal, misalnya kajian ilmiah internal sementara ini belum berjalan maksimal, karena selama satu periode, baru sepuluh orang yang dapat presentasi. padahal itu adalah kesempatan yang sangat baik bagi semua Penyuluh untuk dapat mengembangkan potensi, khususnya di bidang pengembangan profesi. Demikian juga, pengelolaan penerbitan Warta Penyuluh Jogja serta website perlu penanganan yang lebih serius. Karena majalah dan website merupakan media yang paling efektif dalam berkomunikasi dengan masyarakat dunia.
Formatur diberi mandat selama 13 hari untuk menyusun kepengurusan lengkap. diharapkan awal bulan April 2020, susunan kepengurusan baru sudah terbentuk dan segera diajukan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta untuk mendapatkan pengesahan.
Agenda utama Musker adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus Pokjaluh periode 2017-2020 dan pemilihan pengurus baru untuk periode 2020-2023. Pemilihan pengurus dilakukan melalui model formatur. setelah dilakukan penjaringan, terpilih Suprapto, S.Ag, MA sebagai ketua umum periode 2020-2023. Sementara anggota formatur terdiri dari Syamsul Ma'arif, Eko Agus Wibowo, Suryana dan Rachimatullaili.
Mahlani menyampaikan terima kasihnya kepada semua Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta yang telah memberikan kepercayaan mengemban amanah sebagai ketua umum selama dua periode. Di samping itu, selama kepengurusannya masih ada beberapa program kegiatan yang belum maksimal, misalnya kajian ilmiah internal sementara ini belum berjalan maksimal, karena selama satu periode, baru sepuluh orang yang dapat presentasi. padahal itu adalah kesempatan yang sangat baik bagi semua Penyuluh untuk dapat mengembangkan potensi, khususnya di bidang pengembangan profesi. Demikian juga, pengelolaan penerbitan Warta Penyuluh Jogja serta website perlu penanganan yang lebih serius. Karena majalah dan website merupakan media yang paling efektif dalam berkomunikasi dengan masyarakat dunia.
Formatur diberi mandat selama 13 hari untuk menyusun kepengurusan lengkap. diharapkan awal bulan April 2020, susunan kepengurusan baru sudah terbentuk dan segera diajukan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta untuk mendapatkan pengesahan.
0 komentar:
Posting Komentar