Pembinaan Kepala Kantor Baru
Kelompok Kerja Peyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta mendapat pembinaan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang baru, Drs. H. Nur Abadi, MA pada pertemuan rutin Selasa, 29/1/2019. Dalam pengarahannya, KakanKemenag Kota Yogyakarta sangat meghargai kerjasama segenap Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta dalam mendukung berbagai capaian prestasi Kota Yogyakarta, seperti penghargaan dari Menpan RB dalam bidang Wilayah Bebas Korupsi (WBK). "Pekerjaan kita belum selesai, karena proses berikutnya masih ada pekerjaan besar yaitu menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)," demikian KanKemenag Kota menambahkan.
Di samping itu, KanKemenag yang baru juga sangat berharap para penyuluh sebagai Jabatan Fungsional Tertentu harus dapat menentukan "nasib" nya sendiri. Maksudnya bahwa untuk kenaikan pangkat/pengembangan karir, maka Penyuluh harus aktif dan pro-aktif membuat Dupak sebagai persyaratan untuk kenaikan pangkat/golongan.
Dalam pertemuan rutin tiap Selasa itu, hadir juga Kepala Seksi Bimas Islam, Drs. H. Maskur Ashari, MA. Dalam pengarahannya, kasi Bimas Islam berharap para Penyuluh dapat memperhatikan arahan Menteri Agama mengenai tiga mantra, yaitu moderasi dalam beragama, kebersamaan umat dan integrasi data. Ketiganya penting menjadi bagian dari muatan dalam melakukan bimbingan dan penyuluhan di masyarakat.
Di samping itu, Kepala Seksi Bimas Islam berharap para Penyuluh dapat mengefektifkan kegiatan di kelompok binaannya masing-masing."Jangan puas hanya dengan banyaknya kelompok binaan. Tetapi harus dapat terus meningkatkan efektifitasnya".
Di samping itu, KanKemenag yang baru juga sangat berharap para penyuluh sebagai Jabatan Fungsional Tertentu harus dapat menentukan "nasib" nya sendiri. Maksudnya bahwa untuk kenaikan pangkat/pengembangan karir, maka Penyuluh harus aktif dan pro-aktif membuat Dupak sebagai persyaratan untuk kenaikan pangkat/golongan.
Dalam pertemuan rutin tiap Selasa itu, hadir juga Kepala Seksi Bimas Islam, Drs. H. Maskur Ashari, MA. Dalam pengarahannya, kasi Bimas Islam berharap para Penyuluh dapat memperhatikan arahan Menteri Agama mengenai tiga mantra, yaitu moderasi dalam beragama, kebersamaan umat dan integrasi data. Ketiganya penting menjadi bagian dari muatan dalam melakukan bimbingan dan penyuluhan di masyarakat.
Di samping itu, Kepala Seksi Bimas Islam berharap para Penyuluh dapat mengefektifkan kegiatan di kelompok binaannya masing-masing."Jangan puas hanya dengan banyaknya kelompok binaan. Tetapi harus dapat terus meningkatkan efektifitasnya".
0 komentar:
Posting Komentar