Baksos 2018 di Tepus Gunungkidul
Kelompok Kerja
Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta, menyelenggarakan Bakti Sosial
penyembelihan hewan Qurban dan beberapa jenis kegiatan sosial lainnya di dusun Gembuk, desa Tepus
Kecamatan Tepus kabupaten Gunungkidul
pada hari Jum’at 24 Agustus 2018.Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor
Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Drs. H. Sigit Warsito, MA, Plt. Kepala
Kemenag Kabupaten Gunungkidul, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Tepus, tokoh dan
warga masyarakat dusun Gembuk dan sekitarnya.
Hari Raya ‘Idul Adha atau dikenal juga ‘Idul Qurban dan Hari Raya Haji, menjadi momen yang tepat bagi Kelompok Kerja Penyuluh Agama islam Kota Yogyakarta untuk menunaikan ibadah yang sekaligus memiliki dimensi sosial sangat tinggi. Karena di samping kita disunnahkan shalat sunat ‘Idul Adha dua reka’at, juga disyari’atkan menyembelih hewan Qurban sebagai wujud rasa syukur dan ketaatan kita kepada Allah Subhanahu wata’ala. Diharapkan bahwa pada hari raya ‘Iedul Qurban tersebut, semua warga masyarakat dapat bersyukur dan berbagi bersama dalam kegembiraan, menikmati berkahnya daging dari hewan yang disembelih sebagai ibadah qurban.
Karena
itu, penyembelihan hewan qurban dan bakti sosial bagi masyarakat Gembuk merupakan kegiatan
strategis dalam rangka untuk:
1. Menjalin ukhuwah dalam kebersamaan dan persaudaraan
untuk sedikit meringankan beban, utamanya kebutuhan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari di dusun Gembuk
desa Tepus Kec. Tepus kabupaten
Gunungkidul.
2. Berbagi rasa syukur bersama masyarakat untuk merayakan
hari Raya ‘Idul Qurban dengan membagikan daging Qurban, sembako, air bersih dan
pakaian pantas pakai.
3. Menumbuhkan kesadaran untuk menunaikan ibadah qurban
di kalangan warga masyarakat dusun Gembuk desa Tepus kecamatan Tepus
Gunungkidul.
4. Mengasah kesadaran dan kemampuan belajar bersama masyarakat untuk
meningkatkan kompetensi Penyuluh Agama Islam.
Setiap tahunnya
warga dusun Gembuk belum pernah ada
warganya yang beribadah Qurban berupa sapi. Kalaupun ada yang berqurban,
biasanya berupa kambing dengan jumlah yang terbatas, dua sampai empat ekor kambing yang dibagikan merata
untuk seluruh warga (545 KK). Demikian juga, dalam setiap tahunnya warga Gembuk
khususnya dan masyarakat Tepus padaumumnya, setiap memasuki musim kemarau
mengalami krisis air bersih. Untuk
mencukupi kebutuhan air bersih sehari-harinya, ada sebagian warga yang dapat
membeli dengan tangki dan sebagian besar lainnya memanfaatkan bantuan dari
pihak lain melalui bak air untuk umum.Gembuk terdiri dari lima pedukuhan yaitu
Tegalweru, Trosari 1 dan 2 , Gembuk dan Tempel. Penduduknya terdiri dari 545 KK
yang meliputi 2.386 jiwa.
Baksos ke-5 di
Gunungkidul ini, dilakukan dengan menyembelih tiga empat ekor sapi, bantuan
sembako 600 paket, bantuan air bersih 160 tangki, dan pakaian pantas pakai.
0 komentar:
Posting Komentar