Filantropi ala Penyuluh Agama Jogja
Kelompok Kerja (Pokja)
Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta memiliki program filantropi tahunan yaitu bakti
sosial. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan moment hari raya ‘Idul Adha
sebagai bagian dari implementasi kompetensi sosial yang dilaksanakan secara
kelembagaan. Tujuan program bakti sosial, menurut ketua Pokja Penyuluh Agama
Islam Kota Yogyakarta, M. Mahlani, antara lain: Pertama, menjalin ukhuwah dalam
kebersamaan, persaudaraan dan kebahagiaan dengan warga masyarakat di pedesaan. Kedua,
berbagi rasa syukur bersama masyarakat untuk merayakan hari Raya ‘Idul Qurban
dalam suasana berbahagia yang penuh berkah. Ketiga, menumbuhkan kesadaran untuk menunaikan ibadah qurban di kalangan warga
masyarakat. Keempat, mengasah kesadaran dan kemampuan
belajar bersama masyarakat untuk meningkatkan kompetensi Penyuluh Agama.
Dengan demikian,
kegiatan filantropis Penyuluh Agama Islam yang sudah dilakukan tiga tahun
terakhir ini, di samping memiliki nilai ibadah, juga memiliki nilai sosial dan
refreshing. Penyuluh Agama Kota Yogyakarta yang dalam kegiatan sehari-harinya
di kawasan perkotaan, yang kental dengan
pola hubungan berdasarkan patembayan (gesselschaft) yaitu masyarakat yang
kehidupan anggotanya lebih mengutamakan kepentingan pribadi, kelompok, atau
golongan, serta memperhitungkan untung rugi, dipandang penting dan perlu untuk belajar
dengan masyarakat perdesaan yang tata hubungan sosialnya lebih berdasarkan
paguyuban (gemeinschaft), yaitu pola hubungan anggota-anggotanya bersifat pribadi, sehingga
menimbulkan ikatan yang sangat mendalam dan batiniah.
Karena itu, Kepala Kantor
Kemenag Kota Yogyakarta, Drs. H. Sigit Warsita, MA, sangat mendukung kegiatan
tahunan Penyuluh ini sebagai wujud dari kesadaran dan kemampuan
mengimplementasikan tugas pokok dan fungsinya sebagai pejabat fungsional yang
berbasiskan kemandirian, keahlian dan profesionalitas.
Bakti Sosial Tahun 2014
Bakti sosial pertama
dilaksanakan pada tanggal 6 September 2014 bertempat di desa Wonolelo kecamatan
Sawangan Kabupaten Magelang. Kegiatan sosial pertama di lereng gunung Merapi ini
dilaksanakan kerja sama dengan Majelis Taklim Miftahul Jannah Mantrijeron Kota
Yogyakarta dengan menyembelih dua ekor sapi.
Bakti Sosial Tahun 2015
Baksos kedua dilaksanakan
Jum’at, 25 September 2015 yang
dipusatkan di dusun Karang desa Nglegi kecamatan Patuk Gunungkidul. Berbeda
dengan baksos pertama, pada baksos kedua ini bentuk kegiatannya tidak hanya
penyembelihan hewan qurban, tetapi juga dilakukan pemberian bantuan air bersih,
pemberian sembako, paket buku iqra’ dan pakaian pantas pakai.
Bantuan air bersih
dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan bersama dengan penyembelihan
hewan qurban dan didistribusian di desa Patuk dan Ngoro-oro kecamatan Patuk
Gunungkidul sebanyak 100 tangki. Sedangkan bantuan air bersih kedua (75 tangki)
dilaksanakan 15 Oktober 2015 didistribusikan di Kecamatan Panggang dan
Purwosari.
Bakti Sosial Tahun 2016
Bakti sosial di tahun
2016, masih mengambil lokasi di wilayah Gunungkidul yang meliputi di tiga titik,
yaitu dusun Gunungasem desa Ngoro-oro dan Terbah yang masuk wilayah kecamatan
Patuk serta dusun Jangkungrejo Serut kecamatan Gedangsari. Karena itu, panitia
atau peserta dari Penyuluh dibagi menjadi tiga rombongan/tim. Tim pertama
menuju di Gunungasem, tim kedua di Terbah dan tim ketiga di Serut. Kegiatan baksos dipusatkan di Gunungasem yang dihadiri
oleh Kepala Kankemenag Kota Yogyakarta, Lurah desa Ngoro-oro, Penyuluh Agama Kecmatan Patuk dan Gedangsari serta
Pejabat dari Kanwil Kemenag DIY dan pejabat terkait lainnya.
Bentuk kegiatan baksos
ketiga ini antara lain: Pertama,
penyembelihan hewan qurban sebanyak 3
ekor sapi dan 9 ekor kambing. Kedua, bantuan sembako sebanyak 205 paket. Ketiga, bantuan pakaian
pantas pakai sebanyak 10 karung. Ketiga, bantuan karpet masjid sebanyak 10 gulung. Rencananya
juga akan dilaksanakan penanaman bibit buah, tetapi karena ada kendala teknis,
kegiatan ini belum bisa dilaksanakan.
Selama melaksanakan tiga
kali kegiatan filantropis, apa yang dilakukan Penyuluh Agama Islam Yogyakarta
ini mendapat sambutan luar biasa dari
segenap pimpinan/pejabat dan sejumlah satuan kerja di lingkungan Kemenag Kota
Yogyakarta. Bahkan pimpinan di tingkat Kanwil Kemenag DIY juga memberikan
apresiasi yang tinggi. Kepala Kantor Kemenag dan sejumlah pejabat lain secara
pribadi juga ikut partisipasi memberikan sumbangan sejumlah paket air bersih,
paket sembako dan lain-lain. Demikian juga,
sejumlah lembaga/perusahaan di luar Kemenag, seperti Baznas Kota, Harian
Kedaulatan Rakyat, keluarga alumni ‘85 SMP Muhammadiyah dua Yogyakarta, Sahabat
Sedekah, Takmir Masjid Qomarudin Mantrijeron, dan sebagainya juga ikut
berpartisipasi dalam kegiatan filantropi berupa bakti sosial.
0 komentar:
Posting Komentar