Peresmian Madrasah Diniyah Takmiliyah An Nuur SD Negeri Kyai Mojo Yogyakarta
“Pendidikan
intrakurikuler yang berjalan di sekolah sekolah, khusunya tingkat Sekolah
Dasar, masih perlu didukung dengan pendidikan kokurikuler dan ekstrakurikuler
yang mendukung pengembangan karakter dan
kepribadian peserta didik. Karena itu, penyelenggaraan
Madrasah Diniyah (Madin) Takmiliyah Terintegrasi seperti halnya di SD Negeri
Kyai Mojo Yogyakarta merupakan langkah yang strategis sebagai pelengkap
pendidikan agama untuk melahirkan
peserta didik yang memiliki kemampuan akademik serta akhlak yang baik dan
mulia”, demikian pengarahan Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Drs, Edy
Heri Suasana, M.Pd, dalam peresmian Madrasah Diniyah Takmiliyah Terintegrasi An
Nuur SD Negeri Kyai Mojo Yogyakarta, Sabtu (17/10/2015).
Lebih lanjut,
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta berharap bahwa peresmian Madin
Takmiliyah Terintegrasi seperti di SD Negeri Kyai Mojo ini akan diikuti oleh
sekolah-sekolah lain agar mampu mempercepat proses pembentukan karakter peserta
didik yang akan menjadi dasar pembentukan dan pengembangan kemampuan akademik
setiap peserta didik.
Sementara itu,
Kepala kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Drs. H. Sigit Warsita, MA
dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan Madin Takmiliyah Terintegrasi adalah
untuk melengkapi pendidikan agama Islam di sekolah. Karena itu, program ini
merupakan bagian dari amanat UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan nasional
dan PP No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Bahwa pendidikan di sekolah itu semestinya
dapat mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Khusus pendidikan agama, semestinya dapat mendorong peserta
didik untuk taat menjalankan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari dan
menjadikan agama sebagai landasan etika dan moral dalam kehidupan pribadi,
berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara, juga dalam membangun sikap mental peserta didik untuk bersikap
dan berperilaku jujur, amanah, disiplin,
bekerja keras,mandiri, percaya diri, kompetitif, kooperatif, tulus, dan bertanggung
jawab. Bahwa pendidikan agama di sekolah yang secara formal mendapat alokasi
dua jam pelajaran dalam setiap pekannya, tentu terlalu berat jika dituntut
dapat melahirkan peserta didik seperti diamanatkan oleh undang-undang dan
Peraturan Pemerintah seperti di atas.
Karena itu, Kepala
Kemenag Kota Yogyakarta menginisiasi penyelenggaraan
Madin Takmiliyah Terintegrasi dengan menjalin kemitraan dengan Pemerintah Kota
Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Proyeksinya ke depan,
dalam satu atau dua tahun pertama ini, di setiap kecamatan diharapkan dapat
didirikan satu Madin Takmiliyah Terintegrasi di Sekolah Dasar dan dalam jangka waktu empat tahun ke depan, dimungkinkan dapat
didirikan di setiap kelurahan.
“Ini adalah pekerjaan
besar yang memerlukan dukungan dari semua pihak, utamanya pihak sekolah dan para
orang tua atau wali peserta didik. Dengan begitu, maka Madin Takmiliyah
Terintegrasi seperti di SD Negeri Kyai Mojo ini dapat menjadi langkah awal
menggerakkan semua stakeholder pendidikan untuk bersama-sama berpartisipasi
dalam melahirkan anak-anak yang memiliki karakter dengan basis pengetahuan dan pengamalan agama
yang baik”.
Hadir dalam peresmian
Madin Takmiliyah An Nuur SD Negeri Kyai Mojo, para pejabat terkait dengan pengembangan
pendidikian agama dan pendidikan keagamaan dari Kanwil Kemenag DIY, Kemenag
Kota Yogyakarta, Kepala UPT Pendidikan Dasar Yogyakarta Utara, Pengawas, Kepala
KUA Jetis, Lurah Bumijo dan segenap perwakilah orang tua/wali siswa serta
ustadz-ustadzah. Kemudian, secara resmi,
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
menandatangani prasasti dan membuka
selubung papan nama sebagai pertanda diresmikannya Madrasah Diniyah Takmiliyah
Terintegrasi “An Nuur” SD Negeri Kyai Mojo Yogyakarta.
0 komentar:
Posting Komentar