You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Diberdayakan oleh Blogger.
.. SUGENG RAWUH SELAMAT DATANG WELCOME AHLAN WA SAHLAN DI YOGYAKARTA...KELOMPOK KERJA PENYULUH AGAMA ISLAM KOTA YOGYAKARTA TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN DAN APRESIASINYA.. SEMOGA BERMANFAAT DAN KESUKSESAN SELALU MENYERTAI ANDA..

Senin, 21 September 2015

Penyuluh Jogja Bakti Sosial di Gunungkidul

Hari Raya ‘Idul Adha atau dikenal juga ‘Idul Qurban dan Hari Raya Haji, merupakan ibadah yang memiliki dimensi sosial sangat tinggi. Karena di samping kita disunnahkan shalat sunat ‘Idul Adha dua reka’at, juga disyari’atkan menyembelih hewan sebagai ibadah Qurban sebagai wujud rasa syukur dan ketaatan kita kepada Allah SWT. Daging dari hewan qurban tersebut, menurut syari’atnya dapat disimpan, dimakan, dishodaqahkan, dimanfaatkan atau dibagikan kepada warga masyarakat. Dalam konteks ini, maka pada hari raya tersebut, semua warga masyarakat dapat bersyukur dan berbagi bersama dalam kegembiraan, menikmati berkahnya daging dari hewan yang disembelih sebagai ibadah qurban. Akan tetapi, pada kenyataanya, belum semua warga masyarakat muslim di sekitar kita mendapatkan kesempatan yang sama untuk merasakan  syukur atas limpahan nikmat, terutama nikmat dapat makan daging qurban yang berupa kambing ataupun sapi. Ada sebagian warga masyarakat yang hanya dapat merayakan shalat Hari Raya ‘Idul Adha saja, tetapi tidak dapat merayakan kegembiraan menyembelih hewan Qurban dan menikmati daging dari hewan sembelihannya itu. 
Warga masyarakat yang mengalami kenyataan di atas, di antaranya adalah warga dusun Karang desa Nglegi kecamatan Patuk Gunungkidul. Setiap tahun merayakan hari Raya ‘Idul Qurban, tidak mesti ada warga muslim yang menunaikan ibadah Qurban. Kalaupun ada, biasanya hanya dua atau tiga ekor kambing yang dagingnya dibagi untuk 120 an KK atau sekitar 320 an jiwa. Dengan demikian, setiap KK paling banyak mendapat satu ons daging. Hal ini disebabkan karena di samping faktor ekonomi, juga kesadaran untuk menunaikan ibadah qurban dalam setiap tahunya masih rendah.
Karena itulah, maka Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta, bekerja sama dengan Majelis Taklim Miftahul Jannah Mantrijeron Yogyakarta menyelenggarakan Bakti Sosial penyembelihan hewan Qurban dan beberapa jenis kegiatan lain di dusun Karang desa Nglegi kecamatan Patuk Gunungkidul. Kegiatan ini akn dilaksanakan pada hari Jum'at 25 September 2015.
Bakti Sosial untuk kedua kalinya bagi Pokja Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta atas kerja sama dengan Majelis Taklim Misfahul Jannah ini, juga akan dilaksanakan dengan pemberian bantuan air bersih kepada warga masyarakat di tiga desa, yaitu desa Patuk, desa Ngoro-oro dan desa Terbah serta beberapa masjid/musholla di tiga desa tersebut.  Warga di tiga wilayah desa tersebut, setiap musim kemarau selalu mengalami krisis air bersih. Hal ini terjadi sejak pasca gempa bumi tahun 2006. Kemarau di tahun ini, warga harus sudah membeli air paling tidak sejak bulan Juli lalu.
Warga masyarakat di tiga desa itu, dalam mencukupi air bersih untuk kebutuhan sehari-hari harus membeli menggunakan mobil tangki. Harga air satu mobil tangki seharga Rp 150.000 (harga untuk rumah yang dekat jalan besar) untuk keperluan satu sampai dua pekan. Bagi warga yang memiliki kecukupun ekonomi tentu hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah. Tetapi bagi warga miskin, kebutuhan air untuk keperluan sehari-hari tentu menjadi masalah berat kalau setiap pekan atau paling tidak dua pekan sekali harus membeli. Apalagi, musim kemarau ini diperkirakan masih terus berlangsung sampai akhir bulan Oktober 2015.
Sampai pertengahan September 2015 ini, jumlah keluarga di tiga desa yang sangat membutuhkan bantuan air bersih sebanyak 73 kepala keluarga. Sedangkan jumlah masjid  yang menjadi sasaran bantuan air bersih sebanyak 10 unit.
Tujuan dilaksanakannya Banti sosial adalah:
1.  Menjalin ukhuwah dalam kebersamaan dan persaudaraan untuk sedikit meringankan beban, utamanya kebutuhan air bersih  untuk kebutuhan sehari-hari di desa Patuk, desa Ngoro-oro dan desa Terbah kecamatan Patuk Gunungkidul. 
2.  Berbagi rasa syukur bersama masyarakat untuk merayakan hari Raya ‘Idul Qurban dalam suasana berbahagia yang penuh berkah. 
3.  Menumbuhkan kesadaran untuk menunaikan ibadah qurban di kalangan warga masyarakat dusun Karang desa Nglegi.
4. Mengasah kesadaran dan kemampuan belajar bersama masyarakat untuk meningkatkan kompetensi Penyuluh Agama Islam.


Beberapa bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :


NO
JENIS KEGIATAN
JUMLAH/VOLUME
TEMPAT/SASARAN
1
Penyembelihan hewan qurban
2 ekor lembu dan 1 ekor kambing
Dusun Karang desa Nglegi Kecamatan Patuk
2
Bantuan sembako
80 paket
Dusun Karang desa Nglegi Kecamatan Patuk
3
Bantuan pakaian pantas pakai
1 paket
Dusun Karang desa Nglegi Kecamatan Patuk
4
Pengajian bersama
450 orang
Masjid Hikmatul Iman dusun karang desa Nglegi
5
Bantuan buku Iqra’
125 paket
TK ABA Ngoro-Oro
6
Bantuan air bersih
84 tangki
Desa Ngoro-oro, desa Patuk dan desa Terbah

0 komentar:

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP