You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Diberdayakan oleh Blogger.
.. SUGENG RAWUH SELAMAT DATANG WELCOME AHLAN WA SAHLAN DI YOGYAKARTA...KELOMPOK KERJA PENYULUH AGAMA ISLAM KOTA YOGYAKARTA TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN DAN APRESIASINYA.. SEMOGA BERMANFAAT DAN KESUKSESAN SELALU MENYERTAI ANDA..

Senin, 14 April 2014

Penyuluh Jogja Pelatihan Desain Grafis

Penyuluh Agama Islam  di samping dituntut memiliki kemampuan dalam bidang bimbingan dan penyuluhan, juga perlu dan penting memiliki kemampuan di bidang desain grafis. Untuk menunjang kemampuan itu, Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta kerja sama dengan Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan desain grafis, Selasa (15/4).
Kegiatan yang dilaksanakan di Laborat Komputer UAD kampus III ini diikuti oleh seluruh tenaga fungsional Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta yang berjumlah 27 orang.
Selengkapnya...

Read more...

Pegawai Kemenag Kota Yogyakarta Menandatangani Pakta Integritas

Setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS), termasuk PNS di lingkungan Kementerian Agama diwajibkan untuk menandatangani Pakta Integritas sebagai wujud komitmen untuk menjadi pegawai yang jujur dan amanah. Demikian bagian dari sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Drs. H. Sigit Warsita, MA, seusai menjadi saksi penandatanganan Pakta Integritas sejumlah PNS di jajaran Kemenag kota Yogyakarta, Senin (14/4).
Selengkapnya...

Read more...

Jumat, 04 April 2014

Pengukuhan dan Raker Pokja Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta

Pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta Periode 2014 - 2017 resmi dikukuhkan oleh Kepala Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Drs, H. Sigit Warsita, MA pada hari Rabu (2/4). Acara yang dilaksanakan di Goeboek Resto Ketandan itu juga sekaligus di-launching Website Pokja Penyuluh dengan alamat www.penyuluhjogja.com. Sementara itu, setelah pembinaan oleh  pimpinan dari  Bidang Penais-Zawa Kanwil Kemenag DIY yang diwakili oleh H. Surajiman, SH dan Jakfar Arifin MA, acara dilanjutkan dengan Rapat Kerja pengurus Pokja yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pokja, M. Mahlani.  Hadir pada acara tersebut, Kepala Seksi Bimas Islam, Drs. H. Moh. Jazih, segenap Pengurus Pokja Penyuluh, seluruh Staf Seksi Bimas Islam. Dalam sambutannya, Kepala Kemenag kota Yogyakarta sangat berharap bahwa Penyuluh Agama Islam Yogyakarta dapat melakukan kegiatan bimbingan dan penyuluh dengan berbasis data yang valid dan reliable. Karena itu, dalam proyeksinya ke depan, para penyuluh dapat menentukan satu obyek binaan di wilayah kerjanya yang dapat menjadi pilot projek pemberdayaan kelompok yang dikelola secara intensif. Satu kelompok tersebut, juga perlu dilakukan pemberdayaan secara menyeluruh, tidak saja aspek keagamaan yang bersifat khusus, tetapi juga aspek-aspek lainnya termasuk aspek pendiikan, ekonomi dan lain-lainnya. Lebih lanjt, Kepala Kemenag Kota juga berharap bahwa para penyuluh dapat melakukan rintisan penyelenggaraan Madrasah Diniyah di Sekolah Dasar. Untuk merealisasikan gagasan ini, telah dilakukan pembicaraan dengan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta untuk dapat memfasilitasi komunikasi dengan sekolah yang akan menjadi sasarannya. Sementara itu, Kepala Seksi Bimas Islam, drs. H. Moh Jazih berharap Penyuluh Kota Yogyakarta harus memiliki semangat dan kemampuan lebih untuk dapat menjadi penyuluh profesional. Ini penting karena dengan dengan sumber daya yang dimiliki Pokja penyuluh sekarang ini, Penyuluh Kota Yogyakarta harus dapat menunjukkan keunggulannya sebagai tenaga fungsional yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya mengedepankan kemandirian dan keahlian tertentu. Selengkapnya...

Read more...

Selasa, 01 April 2014

Pembinaan Penyuluh Agama Non-PNS Tahun 2014 Kota Yogyakarta

“Penyuluh Agama Islam (non PNS) merupakan tokoh yang telah diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk mengurus umat. Karena itu, sepantasnya jika setiap penyuluh dapat menunaikan amanat itu dengan melakukan dakwah secara arif dan bijaksana”. Demikian penegasan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Drs. H. Sigit Warsita, MA di hadapan Penyuluh Agama Honorer (PAH) Kota Yogyakarta dalam acara Pembinaan Penyuluh Agama Islam non-PNS, Selasa (1/3) di masjid Pangeran Diponegoro Kompleks Balai Kota. Hadir dalam acara pembinaan itu, Kepala Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag DIY, Drs. H. Masrudin, MA, Kepala Seksi Penerangan dan Penyuluhan, Drs. H. Solihan Amin, MA, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kota, Drs. H. Moh. Jazih, para kepala KUA dan Penyuluh Fungsional se-Kota Yogyakarta. Lebih lanjut, Kepala Kemenag Kota Yogyakarta berharap bahwa Penyuluh Agama Honorer sebagai pejuang dan pahlawan tanpa tanda, harus selalu terdepan dalam melakukan pembimbingan, pendampingan dan pencerahan kepada masyarakat. Karena itu, secara personal, setiap penyuluh perlu untuk terus menambah pengetahuan, wawasan sosial-keagamaan dan keilmuan. Ini penting agar penyuluh dapat selalu mengikuti perkembangan zaman dan memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Bahwa masalah yang dihadapi masyarakat itu tidak sebatas masalah keagamaan saja. Berbagai masalah lain, seperti ekonomi, sosial dan lain-lain, juga menjadi bagian dari persoalan masyarakat yang setiap penyuluh harus dapat meresponnya secara positif. Sebelum memberikan pembinaan, Kepala Bidang Penais-Zawa Kanwil Kemenag DIY, Drs. H. Masrudin berkesempatan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Penyuluh Agama Honorer (PAH) Tahun Anggaran 2014 kepada 335 orang se-Kota Yogyakarta yang diwakili oleh Nur Hasim, Penyuluh Agama Honorer dari tegalrejo. Sementara itu, dalam pembinaannya, Kepala Bidang Penais-Zawa mengharapkan Para Penyuluh Agama Honorer dapat berperan aktif dalam berbagai program yang akan digelar Bidang Penais-Zawa di tahun 2014 ini, seperti penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi di Sleman, Musabaqah Al Hadits, dan lain-lainnya. Selengkapnya...

Read more...

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP