Kompetensi Penyuluh Agama Islam
Penyuluh Agama Islam untuk menjadi profesi yang berdaya saing tinggi dengan profesi-profesi lainnya, masih memerlukan jalan panjang yang perlu perjuangan. Di samping penataan kelembagaan, pengembangan jaringan dan lain-lainnya, justu yang lebih penting adalah pemenuhan kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap penyuluh.
Ada beberapa kompetensi yang perlu dimiliki setiap penyuluh sekiranya berharap dapat menjadi profesi yang berdaya saing tinggi;
- Kompetensi personal. Kompetensi personal yaitu kapasitas pribadi yang meliputi: kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial. Semua ini merupakan kemampuan dasar untuk mengembangkan kemampuan human skills. Kompetensi personal ini mutlak dimiliki setiap penyuluh agar dapat diterima oleh masyarakat pada umumnya dan kelompok binaan/sasaran pada khususnya.
- Kompetensi substanstif, yaitu kemampuan untuk menguasai materi penyuluhan, filosofi, tujuan umum dan khusus materi yang disampaikan.
- Kompetensi metodologis, yaitu kemampuan menguasai berbagai metode pembelajaran, khususnya metode yang relevan untuk pembelajaran kelompok binaan/sasaran.
- Kompetensi administratif, yaitu penguasaan keterampilan berbagai administratif kepenyuluhan yang dibutuhkan; seperti pembuatan Rencana Kerja Tahunan, rencana kerja operasional, menyusun desain dan naskah penyuluhan, membuat laporan mingguan dan sebagainya.
Keempat kompetensi di atas, merupakan modal dasar bagi penyuluh untuk dapat mengembangkan profesinya secara efektif. Bagaimana caranya untuk memiliki empat kompetensi di atas? Ikuti terus tulisan berikutnya. Salam
Selengkapnya... Read more...